Nomor Punggung 10 Siap Genggam Lamine Yamal Hingga 2031 di Barcelona

Klub raksasa Spanyol, FC Barcelona, resmi mengumumkan perpanjangan kontrak sang bintang muda, Lamine Yamal, hingga tahun 2031. Tak hanya itu, pemain berusia 17 tahun tersebut juga dikabarkan siap mengenakan nomor punggung keramat 10, yang sebelumnya dikenakan oleh legenda-legenda besar seperti Lionel Messi, Ronaldinho, hingga Diego Maradona.

Keputusan ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Yamal dan menunjukkan betapa besar kepercayaan Barcelona terhadap talenta muda didikan akademi La Masia tersebut.

Dalam pernyataan resmi klub yang dirilis pagi tadi, Barcelona menyebut bahwa kontrak baru Lamine Yamal akan mengikatnya hingga 30 Juni 2031, lengkap dengan klausul pelepasan senilai €1 miliar. Jumlah fantastis ini menjadi bentuk proteksi klub agar pemain andalan mereka tidak dengan mudah direkrut oleh klub lain, mengingat minat tinggi dari tim-tim top Eropa terhadap sang winger.

“Lamine Yamal adalah masa depan Barcelona. Dia bukan hanya bakat besar, tapi juga simbol dari apa yang ingin kami bangun ke depan: tim muda, berbakat, dan penuh semangat,” ujar Presiden Barcelona, Joan Laporta, dalam konferensi pers di Camp Nou.

Lamine Yamal

Nomor punggung 10 di Barcelona bukan sembarang angka. Setelah ditinggalkan Lionel Messi pada 2021, nomor ini sempat dikenakan oleh Ansu Fati, namun performanya yang tidak stabil membuat beban nomor ini terasa berat. Kini, keputusan untuk menyerahkan nomor tersebut kepada Lamine Yamal dianggap sebagai kepercayaan besar sekaligus tantangan berat.

Pelatih kepala Barcelona, Hansi Flick, menyatakan bahwa Yamal memiliki kualitas, mentalitas, dan karakter untuk menyandang nomor ikonik tersebut. “Dia berbeda. Di usianya yang masih sangat muda, dia telah menunjukkan kualitas luar biasa, bukan hanya dalam skill, tapi juga visi bermain dan kedewasaan di lapangan,” kata Flick.

Menurut laporan media lokal Spanyol, keputusan memberikan nomor 10 juga telah melalui diskusi panjang antara manajemen klub, pelatih, dan pemain. Yamal sendiri dilaporkan merasa terhormat dan termotivasi dengan kepercayaan tersebut.

Lamine Yamal pertama kali mencuri perhatian publik saat melakukan debut bersama tim utama Barcelona pada usia 15 tahun, menjadikannya pemain termuda yang tampil di La Liga untuk Blaugrana. Sejak saat itu, ia terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam skuad utama.

Musim lalu (2024/2025), Yamal tampil dalam 42 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 12 gol dan 15 assist, serta dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik La Liga. Performa gemilangnya juga turut membantu Barcelona finis sebagai runner-up La Liga dan mencapai semifinal Liga Champions.

Tak hanya di level klub, Yamal juga bersinar bersama Timnas Spanyol. Ia sudah mencetak 5 gol dari 12 penampilan internasional, termasuk satu gol penting di ajang Euro 2024.

Kabar perpanjangan kontrak dan pemberian nomor 10 kepada Yamal disambut positif oleh mayoritas fans Barcelona. Media sosial klub dipenuhi ucapan selamat dan dukungan dari para penggemar. “Lamine Yamal adalah harapan kami. Saya melihat semangat Messi dalam dirinya,” tulis akun penggemar @CulesForever di X (dulu Twitter).

Namun demikian, tak sedikit juga yang merasa bahwa pemberian nomor 10 terlalu dini untuk pemain seusia Yamal. “Beban nomor itu terlalu berat, bahkan untuk Ansu Fati. Semoga Yamal bisa menghadapinya dengan tenang,” komentar pengguna lainnya.

Media-media olahraga Spanyol seperti Marca dan Sport juga menyebut keputusan ini sebagai langkah berani Barcelona dalam membangun identitas tim masa depan. Barcelona saat ini memang sedang fokus pada regenerasi tim. Setelah masa keemasan Messi, Busquets, dan Piqué berakhir, klub lebih menekankan pada pengembangan pemain muda dari akademi.

Selain Lamine Yamal, nama-nama seperti Pau Cubarsí, Fermín López, dan Marc Guiu juga mendapat banyak menit bermain dan diyakini akan menjadi tulang punggung tim dalam beberapa tahun ke depan.

Direktur olahraga Barcelona, Deco, mengatakan bahwa proyek klub ke depan akan dibangun di atas fondasi pemain muda yang punya semangat Barcelona. “Yamal adalah pusat dari proyek ini. Kami ingin membangun tim yang loyal terhadap filosofi Barça: menguasai bola, menyerang, dan berkembang dari akademi sendiri,” ungkap Deco.

Dengan kontrak jangka panjang, nomor ikonik, dan kepercayaan penuh dari klub serta pelatih, masa depan Lamine Yamal di Barcelona tampak sangat cerah. Tantangan tentu akan datang, terutama dalam menjaga konsistensi performa dan menghindari tekanan berlebih.

Namun melihat bagaimana ia tampil sejauh ini — tenang, fokus, dan terus berkembang — banyak pihak meyakini bahwa Yamal bisa menjadi bintang besar berikutnya, bukan hanya untuk Barcelona, tapi juga di dunia sepak bola. qiuqiu99

Keputusan Barcelona untuk memperpanjang kontrak Lamine Yamal hingga 2031 dan memberikan nomor punggung 10 adalah pernyataan tegas bahwa mereka percaya pada masa depan. Di usia yang baru menginjak 17 tahun, Yamal telah membuktikan dirinya sebagai permata berharga yang siap bersinar terang di Camp Nou.

Kini tinggal bagaimana ia menjawab kepercayaan itu dengan penampilan luar biasa dan konsistensi, mengikuti jejak legenda-legenda nomor 10 yang telah lebih dulu mencetak sejarah di klub kebanggaan Catalunya ini.

Related Posts

Asnawi dan Arhan, Duet Andalan Era Shin Tae-yong Jarang Terpanggil

Di bawah kepemimpinan pelatih baru Patrick Kluivert, Timnas Indonesia mengalami pergeseran filosofi dan komposisi skuad yang signifikan. Duet bek sayap yang ikonik dan tak tergantikan di era Shin Tae-yong, Asnawi…

Gabung Lille, Calvin Verdonk Puji Fans Indonesia di Media Prancis

Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Bek keturunan, Calvin Verdonk, resmi bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, Lille OSC. Kepindahannya ini tidak hanya disambut hangat oleh publik sepak…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *