
Di tengah lebatnya hutan dan sungai-sungai besar Kalimantan, hidup sebuah kisah yang diwariskan turun-temurun, berfungsi sebagai pengingat akan bahaya tersembunyi yang mengintai dalam kegelapan: Kuyang.
Urban legend ini bukanlah sekadar hantu biasa, melainkan sosok siluman yang bergentayangan mencari darah dan janin, menjadikannya salah satu mitos paling menakutkan bagi masyarakat Dayak dan Melayu di pulau Borneo.
Kuyang digambarkan sebagai sosok perempuan biasa pada siang hari, yang beraktivitas layaknya manusia normal. Ia bisa menjadi tetangga, istri, atau bahkan bidan desa. Namun, ketika malam tiba, ia berubah wujud menjadi makhluk yang mengerikan.

Secara visual, Kuyang memiliki ciri khas yang sangat spesifik dan mencolok:
- Kepala Terbang: Wujud Kuyang adalah kepala manusia yang terlepas dari badannya.
- Organ Dalam Terurai: Dari leher yang putus, menjuntai usus, lambung, dan organ-organ dalam lainnya yang masih basah dan berlumuran darah.
- Cahaya Merah: Kuyang sering terlihat terbang di malam hari dengan memancarkan cahaya merah atau kehijauan, mencari mangsa.
Baca Juga: Misteri Tragedi Bintaro: Kereta Api dan Sosok Penumpang Gaib
Menurut kepercayaan setempat, Urban Legend Kalimantan menggunakan semacam minyak atau ramuan gaib untuk melepaskan kepalanya dari tubuh. Tubuh Kuyang biasanya disembunyikan di tempat rahasia, dan jika tubuh tersebut ditemukan dan dibalik (kepala ke bawah, kaki ke atas), Urban Legend Kalimantan tidak akan bisa kembali ke wujud aslinya dan akan mati saat matahari terbit.
Motif utama hantu kepala terbang ini adalah mengejar kehidupan abadi atau ilmu awet muda dengan meminum darah. Namun, target favoritnya adalah dua hal yang paling rentan:
- Darah Wanita Melahirkan: Kuyang diyakini sangat menyukai darah sisa persalinan (darah nifas). Kehadirannya sering dikaitkan dengan kematian misterius pada ibu dan bayi yang baru lahir.
- Janin dan Bayi: Mangsa utamanya adalah janin di dalam kandungan atau bayi yang baru lahir. Konon, dengan memakan janin, kekuatan gaib Kuyang akan bertambah.
Oleh karena itu, masyarakat Kalimantan, terutama di daerah pedalaman, sangat ketat dalam menjaga ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Berbagai ritual dan perlindungan tradisional dilakukan, seperti menaruh sikat, sapu lidi, gunting, atau benda tajam di bawah tempat tidur atau di dekat jendela, karena dipercaya Kuyang takut pada benda-benda logam tajam dan runcing.
Mitos Urban Legend Kalimantan diyakini berasal dari praktik ilmu hitam atau pesugihan yang dilakukan oleh seseorang yang haus akan kekuatan atau keabadian. Sosok Kuyang pada siang hari adalah orang yang melakukan perjanjian dengan makhluk halus atau mempelajari ilmu sihir tingkat tinggi.
Ritual ini menuntut tumbal darah secara berkala, dan jika pantangan dilanggar atau tumbal tidak didapatkan, konon Urban Legend Kalimantan akan mati dalam keadaan mengenaskan. Kuyang juga dipercaya bisa menularkan ilmunya, baik sengaja maupun tidak sengaja, kepada orang lain yang menyentuh atau terhirup sisa-sisa ritual mereka. qiuqiu99
Meskipun zaman modern membawa logika dan ilmu pengetahuan, kisah Urban Legend Kalimantan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kalimantan, berfungsi sebagai penjaga norma sosial dan pengingat bahwa tidak semua hal mengerikan bisa dilihat dengan mata telanjang.