Hutan Bambu Wonorejo: Suara Misterius di Tengah Malam

Di balik gemerlapnya Kota Surabaya yang dikenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan, tersimpan sebuah kisah misteri yang hingga kini masih menjadi perbincangan masyarakat. Kawasan Hutan Bambu Wonorejo, yang berada di Kecamatan Rungkut, bukan hanya dikenal sebagai ruang terbuka hijau sekaligus objek wisata alam, tetapi juga menyimpan cerita-cerita mistis yang kerap membuat bulu kuduk merinding.

Salah satu kisah paling populer adalah tentang suara misterius di tengah malam yang sering terdengar dari balik rimbunnya pepohonan bambu. Suara itu diyakini bukan berasal dari hewan, melainkan dari “penghuni gaib” yang mendiami hutan tersebut sejak lama.

Hutan Bambu Wonorejo awalnya dikembangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai bagian dari upaya menyediakan ruang hijau. Lokasinya menjadi favorit warga untuk berolahraga, berfoto, hingga sekadar menikmati kesejukan di tengah hiruk pikuk kota. Bahkan, tempat ini pernah masuk daftar destinasi wisata populer Surabaya karena nuansanya yang unik – seperti “lorong bambu” alami.

Namun, meski ramai pada siang hari, suasana Hutan Bambu berubah drastis ketika malam tiba. Pencahayaan yang terbatas membuat suasana menjadi gelap dan sepi. Beberapa warga sekitar bahkan menyarankan untuk tidak berada terlalu lama di kawasan itu setelah magrib, apalagi hingga tengah malam.

Hutan Bambu Wonorejo

Cerita mistis bermula dari pengalaman para warga dan petugas keamanan yang berjaga di sekitar kawasan hutan. Mereka sering mendengar suara gamelan, tangisan perempuan, atau orang tertawa yang samar-samar terdengar dari dalam rimbunnya bambu.

Anehnya, ketika suara itu dicari sumbernya, tidak pernah ditemukan apapun. Seorang warga bernama Pak Arif, yang tinggal tidak jauh dari lokasi, mengaku sudah beberapa kali mengalami kejadian aneh.

“Kalau malam-malam lewat sini, sering dengar suara kayak orang ngobrol atau ketawa. Pernah juga seperti ada suara langkah kaki di antara bambu, padahal waktu dicek, tidak ada siapa-siapa,” ungkapnya.

Kisah ini diperkuat oleh cerita para pengunjung yang nekat melakukan hunting foto malam di Hutan Bambu. Beberapa di antaranya mengaku kamera mereka tiba-tiba error, baterai cepat habis, hingga muncul bayangan aneh pada hasil foto.

Baca Juga: Misteri Dasar Danau Toba: Antara Legenda dan Cerita Mistis

Menurut cerita masyarakat sekitar, Hutan Bambu Wonorejo diyakini sebagai salah satu lokasi yang “angker” karena dianggap menjadi tempat persinggahan makhluk halus. Bambu sendiri dalam tradisi Jawa sering dikaitkan dengan energi mistis, terutama jika tumbuh secara rapat dan membentuk lorong gelap.

Beberapa warga bahkan percaya bahwa suara-suara misterius itu adalah pesan dari roh penunggu hutan. Ada pula yang mengaitkannya dengan sejarah masa lalu Surabaya, di mana kawasan Wonorejo pernah menjadi daerah rawa dan tempat pertempuran, sehingga banyak korban berjatuhan. Arwah-arwah mereka diyakini masih “bersemayam” di area tersebut.

Cerita paling menarik datang dari petugas keamanan bernama Slamet, yang bertugas malam di area dekat hutan. Ia mengaku sering mendengar suara-suara aneh, bahkan pernah melihat penampakan.

“Sekitar jam dua pagi, saya dengar suara seperti orang menumbuk padi, padahal di sini tidak ada lesung atau alat seperti itu. Pernah juga melihat bayangan putih melintas cepat di lorong bambu. Kalau sudah begitu, saya memilih berdiam dan membaca doa,” ceritanya.

Pengalaman ini membuat banyak orang percaya bahwa Hutan Bambu Wonorejo memang bukan sekadar ruang terbuka hijau biasa, melainkan tempat yang masih “dihuni” makhluk gaib.

Meski cerita mistis begitu kental, ada pula penjelasan logis dari sisi ilmiah. Suara-suara aneh yang terdengar di malam hari bisa jadi berasal dari hewan nokturnal seperti burung hantu, serangga, atau gesekan batang bambu akibat angin kencang. Suara bambu yang berderit atau beradu memang kerap menimbulkan efek menyeramkan, terutama di tengah malam yang sepi.

Selain itu, suasana gelap dan sugesti dari cerita masyarakat juga membuat imajinasi manusia bekerja lebih aktif, sehingga suara kecil bisa terdengar seperti sesuatu yang menakutkan.

Namun, tetap saja, bagi mereka yang pernah mengalami langsung kejadian janggal, penjelasan rasional tidak selalu cukup untuk menghapus rasa mistis yang melekat pada hutan ini.

Fenomena suara misterius justru membuat Hutan Bambu Wonorejo semakin terkenal. Beberapa komunitas pecinta horor hingga pemburu misteri sering menjadikan lokasi ini sebagai tempat eksplorasi. Ada yang datang untuk membuktikan kebenaran cerita, ada pula yang sekadar mencari sensasi.

Bahkan, sejumlah konten kreator YouTube dan TikTok sudah menjadikan Hutan Bambu sebagai lokasi uji nyali. Hal ini membuat kawasan tersebut semakin dikenal luas, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga kisah misterinya.

Kini, Hutan Bambu Wonorejo memiliki dua wajah. Di siang hari, ia tampil sebagai tempat wisata ramah keluarga, dengan udara sejuk dan pemandangan unik. Namun, di malam hari, kisah-kisah misterius membuatnya seperti gerbang menuju dunia lain.

Bagi sebagian orang, cerita ini hanya mitos yang tumbuh karena faktor budaya dan imajinasi. Tetapi bagi masyarakat lokal, suara-suara misterius di Hutan Bambu adalah pengingat bahwa ada dunia lain yang berdampingan dengan manusia. qiuqiu99

Hutan Bambu Wonorejo tidak hanya menyimpan pesona alam yang menenangkan, tetapi juga kisah mistis yang membuatnya terkenal hingga ke luar Surabaya. Suara-suara misterius di tengah malam masih menjadi teka-teki, apakah itu sekadar fenomena alam atau benar-benar ulah makhluk tak kasat mata.

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita, keberadaan kisah ini menjadi bagian dari kekayaan budaya lokal yang menambah daya tarik hutan tersebut. Pada akhirnya, Hutan Bambu Wonorejo adalah simbol bagaimana alam, sejarah, dan kepercayaan masyarakat berpadu, membentuk cerita yang tak lekang oleh waktu.

Related Posts

Taman Nasional Baluran: Hutan Angker di Ujung Timur Jawa

Taman Nasional Baluran selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Indonesia. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, kawasan ini dijuluki “Africa van Java” karena lanskapnya…

Misteri Dasar Danau Toba: Antara Legenda dan Cerita Mistis

Danau Toba di Sumatera Utara adalah danau vulkanik terbesar di dunia dengan panjang sekitar 100 km dan lebar 30 km. Selain menjadi destinasi wisata populer, Danau Toba juga menyimpan segudang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *