
Kejutan besar terjadi di lanjutan kompetisi Serie A Italia 2025 ketika Cremonese berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 di San Siro. Dalam pertandingan tersebut, kiper asal Indonesia, Emil Audero, tampil gemilang dan menjadi salah satu aktor utama di balik kemenangan bersejarah tim tamu.
Kemenangan ini bukan hanya menambah tiga poin penting bagi Cremonese dalam upaya mereka bertahan di kasta tertinggi Liga Italia, tetapi juga semakin mempertegas reputasi Emil Audero sebagai salah satu kiper tangguh Serie A musim ini.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, AC Milan tampil dominan di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Rafael Leão, Christian Pulisic, dan Olivier Giroud silih berganti menggempur lini pertahanan Cremonese. Namun, rapatnya barisan belakang tim tamu dan ketangguhan Emil Audero di bawah mistar gawang membuat peluang-peluang Milan selalu mentah.
Meski tertekan, Cremonese justru berhasil mencuri gol lebih dulu. Pada menit ke-28, serangan balik cepat yang dibangun lewat sayap kanan berhasil dimanfaatkan oleh Cyriel Dessers, yang melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk Cremonese.
Milan mencoba bangkit, namun hingga babak pertama berakhir, Emil Audero berkali-kali melakukan penyelamatan penting, termasuk menepis sundulan Giroud yang mengarah ke sudut gawang.
Memasuki babak kedua, Stefano Pioli memasukkan beberapa pemain tambahan untuk menambah daya gedor, termasuk Luka Jović dan Yacine Adli. Tekanan Milan semakin intens, namun Emil Audero tampil heroik.

Setidaknya ada empat penyelamatan krusial yang dilakukan kiper berusia 27 tahun itu, termasuk mementahkan tendangan jarak dekat Leão dan sepakan keras Theo Hernández dari luar kotak penalti.
Ketangguhan Audero kembali memberi kepercayaan diri bagi Cremonese. Pada menit ke-72, tim tamu berhasil menggandakan keunggulan melalui skema bola mati. Sepakan sudut dari Valeri berhasil disundul masuk oleh Vásquez, membuat skor menjadi 0-2.
San Siro terdiam, sementara para pemain Cremonese merayakan gol dengan penuh semangat.
Milan akhirnya mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-84 lewat gol tendangan jarak jauh dari Pulisic yang sempat membentur pemain belakang sebelum mengecoh Emil Audero. Skor berubah menjadi 1-2.
Baca Juga: Santos Dibantai Vasco 0-6, Neymar Menangis dan Pelatih Dipecat
Sisa waktu yang ada membuat Milan bermain habis-habisan. Beberapa peluang emas kembali tercipta, namun sekali lagi Emil Audero tampil sebagai pahlawan. Momen paling menegangkan terjadi di menit ke-90+3 ketika Jović melepaskan sundulan keras dari jarak dekat, namun berhasil ditepis Audero dengan refleks luar biasa.
Peluit panjang berbunyi, Cremonese sukses mempertahankan keunggulan dan mencetak kemenangan bersejarah atas salah satu raksasa Serie A di kandangnya. Penampilan impresif Emil Audero dalam laga ini membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match. Berdasarkan catatan statistik:
- Total penyelamatan: 8 kali
- Shot on target Milan yang digagalkan: 7 peluang krusial
- Akurasi distribusi bola: 82%
- Clean tackle dalam duel udara: 3 kali
Dengan catatan tersebut, Emil Audero jelas menjadi pembeda utama yang memastikan kemenangan timnya.
Pelatih Cremonese, Davide Nicola, memberikan pujian setinggi langit kepada Audero. “Emil bermain luar biasa malam ini. Ia adalah alasan kami bisa bertahan dari gempuran Milan. Mentalitasnya benar-benar mengangkat semangat seluruh tim,” ujarnya.
Sementara itu, Emil Audero sendiri tetap rendah hati ketika ditanya soal performanya. “Ini kemenangan tim. Saya hanya melakukan tugas saya di bawah mistar. Semua pemain bekerja keras, dan kami layak mendapatkan tiga poin ini,” kata kiper kelahiran Mataram, Indonesia tersebut.
Kemenangan ini memberi dampak besar bagi Cremonese. Dengan tambahan tiga poin, mereka berhasil menjauh dari zona degradasi dan naik ke papan tengah klasemen sementara Serie A.
Bagi AC Milan, kekalahan ini menjadi pukulan telak dalam perburuan posisi teratas. Rossoneri dipaksa kehilangan momentum penting di tengah persaingan ketat dengan Juventus, Inter, dan Napoli.
Bagi publik Indonesia, penampilan Emil Audero menjadi sorotan tersendiri. Banyak penggemar sepak bola Tanah Air merasa bangga melihat kiprah pemain keturunan Indonesia yang bisa tampil bersinar di liga top Eropa.
Laga antara AC Milan melawan Cremonese di San Siro berakhir dengan kejutan besar. Kemenangan 2-1 untuk Cremonese bukan hanya soal strategi dan efektivitas serangan balik, tetapi juga tentang ketangguhan Emil Audero yang tampil bak tembok kokoh di bawah mistar gawang.
Dengan performa ini, Emil Audero semakin memantapkan reputasinya sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A musim ini. Kemenangan atas Milan juga akan dikenang sebagai salah satu momen emas dalam perjalanan kariernya. qiuqiu99
Cremonese boleh jadi bukan tim besar, tetapi dengan Emil Audero di bawah mistar, mereka bisa menjadi ancaman nyata bagi siapa saja di Serie A.