
Dunia tinju kelas berat kembali menghadirkan kabar mengejutkan. Petinju asal Selandia Baru, Joseph Parker, dipastikan batal menghadapi juara dunia kelas berat bersatu, Oleksandr Usyk, dalam laga yang sebelumnya direncanakan berlangsung akhir tahun ini. Sebagai gantinya, Parker akan berhadapan dengan petinju asal Inggris, Fabio Wardley, dalam pertarungan yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025 mendatang.
Pertarungan Parker melawan Usyk awalnya digadang-gadang sebagai salah satu laga terbesar di akhir tahun. Parker, yang saat ini menduduki peringkat tinggi di WBO dan WBC, disebut-sebut sebagai salah satu penantang serius bagi dominasi Usyk setelah Tyson Fury tak lagi menjadi kandidat utama.
Namun, promotor Parker, David Higgins, mengumumkan bahwa negosiasi dengan kubu Usyk tidak menemukan kata sepakat. Masalah utama diyakini terletak pada kesepakatan finansial dan pembagian hak siar.
“Kami sudah mencoba berbagai opsi untuk memastikan Joseph bisa melawan Usyk, tapi pada akhirnya ada beberapa hal yang tidak bisa dipenuhi kedua belah pihak. Untuk menjaga momentum karier Joseph, kami memutuskan beralih ke laga lain yang tetap menantang,” ujar Higgins dalam konferensi pers di Auckland.
Dengan batalnya pertarungan kontra Usyk, perhatian kini tertuju pada Fabio Wardley, juara kelas berat Inggris yang sedang naik daun. Wardley dikenal sebagai petinju agresif dengan rekor impresif, 18 kemenangan (16 KO) dan hanya 1 kekalahan.
Wardley sendiri menyambut gembira kesempatan emas melawan mantan juara dunia WBO tersebut.

“Ini momen besar untuk saya. Melawan Parker, seorang mantan juara dunia, adalah ujian nyata. Jika saya menang, ini bisa membuka jalan menuju pertarungan gelar dunia,” kata Wardley dalam wawancara dengan Sky Sports.
Joseph Parker, yang kini berusia 33 tahun, menegaskan bahwa meski gagal menghadapi Usyk, ia tetap fokus mengejar sabuk juara dunia. Parker terakhir kali naik ring pada Maret 2025 dan berhasil mengalahkan lawan asal Amerika Serikat dengan kemenangan TKO di ronde ke-7.
Baca Juga: Manny Pacquiao Gagal Rebut Gelar Juara di Las Vegas, Amerika Serikat
Parker menyatakan bahwa melawan Wardley bukan langkah mundur, melainkan cara untuk menjaga ritme bertarung dan mempertahankan posisinya di jajaran atas ranking dunia.
“Saya tidak mau menunggu terlalu lama hanya demi satu laga. Wardley adalah petinju kuat dan berbahaya, jadi saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kemenangan akan menjaga saya tetap di jalur untuk pertarungan gelar dunia,” ujar Parker.
Banyak pengamat menilai bahwa duel Parker kontra Wardley akan berlangsung ketat. Parker unggul dari segi pengalaman, dengan 38 kemenangan (24 KO) dan hanya 3 kekalahan sepanjang karier profesionalnya. Ia pernah menghadapi nama-nama besar seperti Anthony Joshua, Dillian Whyte, hingga Deontay Wilder.
Sementara itu, Wardley lebih muda dan haus pembuktian. Gaya bertarungnya yang agresif bisa menjadi ancaman serius jika Parker lengah. Namun, Wardley belum pernah menghadapi lawan sekaliber Parker, sehingga laga ini akan menjadi ujian terbesar dalam kariernya.
Analis tinju asal Inggris, Johnny Nelson, berpendapat bahwa pengalaman Parker bisa menjadi faktor penentu.
“Wardley punya tenaga dan semangat muda, tapi Parker lebih berpengalaman di level elite. Jika Parker bisa bermain disiplin dan memanfaatkan celah, ia kemungkinan besar menang angka. Tapi jika ia ceroboh, Wardley bisa mencetak KO,” kata Nelson.
Batalnya pertarungan melawan Usyk tentu mengecewakan bagi para penggemar tinju. Usyk, yang saat ini memegang sabuk WBA, WBO, IBF, dan IBO, masih menjadi target utama bagi banyak petinju top kelas berat. Parker termasuk salah satu kandidat kuat penantang sabuk, namun kegagalan negosiasi membuat jalannya sedikit terhambat.
Dengan memilih melawan Wardley, Parker diharapkan tetap bisa menjaga momentum dan meningkatkan daya tawar untuk menghadapi Usyk atau Tyson Fury di masa mendatang.
Promotor mengumumkan bahwa laga Joseph Parker vs Fabio Wardley akan berlangsung pada 20 Desember 2025 di O2 Arena, London. Pertarungan ini akan menjadi bagian dari rangkaian big fight akhir tahun yang disiarkan oleh DAZN secara global.
Tiket laga ini diperkirakan akan segera habis mengingat popularitas kedua petinju dan antusiasme fans Inggris yang ingin melihat Wardley melawan lawan berkelas dunia.
Batalnya duel Joseph Parker kontra Oleksandr Usyk memang mengecewakan, namun kehadiran Fabio Wardley sebagai lawan baru menghadirkan dinamika menarik di dunia tinju kelas berat. Laga ini akan menjadi pertarungan penting bagi keduanya: Parker ingin membuktikan bahwa ia masih layak menantang gelar dunia, sementara Wardley berambisi mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya.
Dengan gaya bertarung yang berbeda – Parker yang lebih terukur dan Wardley yang agresif – duel ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh kejutan. qiuqiu99
Para penggemar kini menantikan Desember 2025 untuk melihat apakah pengalaman Parker akan kembali bersinar, atau justru kejutan besar akan lahir dari tinju Inggris lewat Fabio Wardley.