
Kejutan terjadi di turnamen bulutangkis China Masters 2025. Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Ginting, harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dalam laga babak kedua yang berlangsung sengit. Ginting, yang menempati unggulan ketiga, takluk dengan skor 19-21, 21-5, dan 10-21 dalam pertandingan berdurasi 75 menit.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Ginting dan juga penggemar bulutangkis Indonesia. Pasalnya, Ginting merupakan salah satu harapan terbesar untuk meraih gelar di turnamen level Super 750 ini. Kekalahan ini juga memperpanjang catatan kurang memuaskan Ginting di tahun 2025, yang belum berhasil menembus babak final di turnamen besar.
Sejak gim pertama dimulai, Ginting terlihat kesulitan menemukan ritme permainannya. Leong Jun Hao, yang saat ini berada di peringkat 45 dunia, bermain lepas tanpa beban. Serangan-serangan Leong yang tak terduga seringkali menyulitkan Ginting.

Beberapa kali Ginting melakukan kesalahan sendiri yang membuat poinnya tertinggal. Meski sempat menyamakan kedudukan di akhir gim, Ginting harus menyerah 19-21.
Di gim kedua, Ginting bangkit dengan performa yang jauh lebih baik. Ia menunjukkan kelasnya sebagai pemain top dunia. Pukulan-pukulan tajam dan penempatan bola yang akurat membuat Leong kewalahan.
Ginting tak memberikan celah sedikit pun, ia bahkan unggul jauh dan akhirnya memenangkan gim dengan skor telak 21-5. Kemenangan ini seolah menjadi sinyal bahwa Ginting telah menemukan kembali permainannya dan siap menuntaskan pertandingan.
Baca Juga: Jonatan Christie Lolos ke 32 Besar BWF World Championships 2025
Namun, gim penentuan justru menjadi antiklimaks bagi Ginting. Leong Jun Hao kembali menemukan kepercayaan dirinya. Pemain muda Malaysia ini tampil agresif dan berani mengambil inisiatif serangan.
Ginting kembali kesulitan mengimbangi permainan cepat Leong. Poin demi poin didulang Leong, sementara Ginting tampak frustrasi. Di sisi lain, Leong menunjukkan mental baja, ia bermain tenang dan fokus hingga akhirnya menutup gim ketiga dengan skor 21-10.
Kekalahan Ginting ini menjadi sorotan. Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab. Pertama, performa Leong Jun Hao yang luar biasa di pertandingan ini. Ia bermain tanpa beban, cerdas, dan berhasil memanfaatkan kelemahan Ginting.
Kedua, Ginting sendiri tampaknya belum sepenuhnya pulih dari cedera minor yang sempat dideritanya. Ia juga terlihat kurang konsisten, terutama di gim pertama dan ketiga.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, mengakui bahwa Ginting memang tidak dalam kondisi terbaiknya. “Ginting sudah berjuang, tapi Leong bermain sangat bagus. Ada beberapa kesalahan yang seharusnya tidak terjadi, dan itu harus kita evaluasi,” ujar Irwansyah usai pertandingan.
Dengan kekalahan ini, Anthony Ginting harus puas tersingkir lebih awal di China Masters 2025. Sementara itu, Leong Jun Hao akan melanjutkan perjalanannya ke babak perempat final, menantang pemenang antara Jonatan Christie dan Lee Zii Jia. qiuqiu99
Kekalahan Anthony Ginting ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih dan Ginting sendiri untuk bisa bangkit kembali dan kembali ke performa terbaiknya.