Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, terus mencuri perhatian dunia setelah berhasil melaju ke partai final Macau Open 2025. Ia mencatat kemenangan gemilang atas unggulan kedua asal India, Lakshya Sen, dalam laga semifinal yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Sabtu (2/8/2025).

Alwi tampil penuh determinasi dan percaya diri sejak awal pertandingan, menutup laga dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-9. Penampilan ini sekaligus mencatatkan sejarah pribadi bagi Alwi karena ini adalah final pertamanya di ajang BWF World Tour Super 300.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Lakshya Sen, yang dikenal dengan kecepatan dan pukulan akuratnya, sempat memberi perlawanan sengit di gim pertama. Namun, Alwi Farhan tampil tenang, sabar, dan cermat dalam membaca arah permainan lawan. Ia memanfaatkan setiap peluang untuk menekan dan merebut poin penting.

Alwi Farhan

Meski sempat beberapa kali tertinggal tipis, Alwi akhirnya berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-16. Memasuki gim kedua, pemain muda asal Indonesia itu tampil luar biasa. Ia sepenuhnya mengontrol jalannya pertandingan, mendominasi dalam hal rally, netting, dan variasi serangan. Gim kedua pun ditutup dengan skor telak 21-9 dalam waktu total 39 menit pertandingan.

Kemenangan ini menjadi pencapaian besar bagi Alwi Farhan yang baru berusia 20 tahun. Setelah menjadi juara dunia junior 2023, Alwi mulai rutin tampil di turnamen level senior, namun baru kali ini ia mampu menembus final turnamen Super 300 dalam kalender resmi BWF World Tour.

Perjalanan Alwi menuju final tidak mudah. Ia menyingkirkan beberapa nama besar, termasuk pemain unggulan dan lawan tangguh di babak-babak sebelumnya. Namun justru saat melawan Lakshya Sen yang lebih berpengalaman dan berperingkat lebih tinggi Alwi menunjukkan performa terbaiknya.

Dalam wawancara seusai pertandingan, Alwi mengaku bermain tanpa beban dan mencoba menikmati setiap poin yang ia mainkan. “Alhamdulillah, bersyukur bisa menang dan melangkah ke final. Saya hanya berusaha bermain lepas dan mengikuti instruksi pelatih. Tadi saya benar-benar menikmati pertandingan dan tidak terpikir hasil akhirnya akan seperti ini,” kata Alwi.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim pelatih, keluarga, dan seluruh pendukung bulu tangkis Indonesia yang terus memberikan dukungan. Di partai puncak, Alwi akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Justin Hoh, yang juga menunjukkan performa impresif selama turnamen.

Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung seru karena keduanya sama-sama pemain muda yang sedang naik daun. Laga final akan digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025, dan menjadi momentum penting bagi Alwi untuk membuktikan bahwa dirinya pantas berada di antara jajaran elit tunggal putra dunia.

Performa Alwi Farhan di Macau Open 2025 menandai babak baru dalam kariernya dan menjadi bukti bahwa proses regenerasi di sektor tunggal putra Indonesia mulai membuahkan hasil. Di tengah persaingan ketat internasional, hadirnya pemain muda seperti Alwi membawa angin segar bagi PBSI dan seluruh pecinta bulu tangkis tanah air. vipqiuqiu99

Jika mampu memenangkan partai final, Alwi akan menyabet gelar World Tour pertamanya, sekaligus menjadi pemain Indonesia termuda yang meraih gelar Super 300 dalam beberapa tahun terakhir.

Kemenangan atas Lakshya Sen bukan hanya membawa Alwi ke final, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemain muda potensial yang siap bersaing di level tertinggi dunia. Langkahnya di Macau Open 2025 menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia memiliki generasi penerus yang siap menorehkan prestasi di panggung internasional.