
Taman Nasional Baluran selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Indonesia. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, kawasan ini dijuluki “Africa van Java” karena lanskapnya menyerupai sabana di Afrika, lengkap dengan kawanan banteng, rusa, hingga burung merak yang bebas berkeliaran. Namun, di balik keindahan alam dan keragaman hayatinya, Baluran juga menyimpan kisah-kisah mistis yang membuat banyak orang menyebutnya sebagai hutan angker di ujung Jawa.
Baluran membentang di wilayah Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur, dengan luas mencapai 25.000 hektar. Ikon utamanya adalah Sabana Bekol, hamparan padang rumput luas yang menjadi tempat favorit para wisatawan. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung banteng liar, kijang, hingga burung merak yang menari dengan anggun.
Pemandangan matahari terbit di sabana juga menjadi daya tarik utama. Banyak wisatawan rela datang dini hari demi menyaksikan suasana dramatis saat matahari muncul di balik Gunung Baluran yang menjulang. Meski begitu, para penjaga taman sering memperingatkan agar pengunjung tidak terlalu jauh menjelajah sendirian, sebab konon ada “penjaga gaib” yang mengawasi kawasan tersebut.

Masyarakat sekitar percaya bahwa hutan Baluran tidak hanya dihuni satwa liar, tetapi juga makhluk halus. Salah satu cerita yang paling sering diceritakan adalah tentang penampakan sosok harimau gaib. Meski harimau Jawa sudah dinyatakan punah sejak lama, beberapa warga mengaku pernah melihat penampakan harimau hitam besar yang muncul tiba-tiba di tengah jalan lalu menghilang tanpa jejak.
Selain itu, ada pula cerita tentang wanita misterius yang konon suka menampakkan diri di area hutan lebat menjelang malam. Sosok ini digambarkan berambut panjang, bergaun putih, dan sering berdiri menatap pengendara yang melintas di jalur hutan Baluran pada malam hari.
Baca Juga: Hutan Bambu Wonorejo: Suara Misterius di Tengah Malam
Selain sabana, Taman Nasional Baluran juga memiliki destinasi pantai cantik bernama Pantai Bama. Pantai ini terkenal dengan pasir putih dan hutan mangrove yang indah. Namun, kisah mistis juga beredar di kalangan nelayan dan warga sekitar.
Beberapa pengunjung mengaku pernah mendengar suara gamelan atau alunan musik Jawa yang terdengar samar dari tengah laut. Ada pula cerita tentang perahu yang hilang arah saat mendekati kawasan tertentu di sekitar pantai, seolah-olah ditarik kekuatan tak kasat mata. Meski demikian, Pantai Bama tetap menjadi primadona bagi wisatawan karena keindahan lautnya yang jernih.
Tak sedikit wisatawan yang membagikan pengalaman mistis ketika bermalam di Baluran. Beberapa orang mengaku mendengar suara langkah kaki di sekitar tenda mereka padahal tidak ada siapa pun. Ada pula yang melihat bayangan hitam besar melintas cepat di sabana saat malam hari.
Seorang fotografer alam pernah menceritakan pengalamannya ketika memotret kawanan rusa di Sabana Bekol. Saat melihat hasil jepretan, ia menemukan sosok samar menyerupai bayangan harimau di antara rerumputan, padahal saat itu tidak ada satupun satwa besar di dekatnya. Kisah-kisah seperti ini semakin menguatkan reputasi Baluran sebagai hutan angker.
Meski banyak cerita mistis beredar, Baluran tetap menjadi kawasan konservasi penting di Indonesia. Di sinilah habitat banteng Jawa yang hampir punah dilindungi. Selain itu, taman nasional ini juga menjadi rumah bagi ratusan spesies burung, reptil, dan satwa langka lainnya.
Cerita mistis yang beredar justru membuat Baluran semakin menarik. Sebagian wisatawan datang bukan hanya untuk menikmati panorama alam, tetapi juga penasaran ingin merasakan langsung atmosfer mistis yang menyelubungi hutan angker ini.
Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Baluran, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Datang di pagi hari – Cuaca lebih sejuk dan satwa liar biasanya lebih aktif.
- Ikuti jalur resmi – Jangan nekat masuk terlalu jauh ke dalam hutan tanpa pemandu.
- Hindari malam hari – Jalanan hutan gelap dan rawan, baik karena satwa liar maupun cerita mistis.
- Siapkan kendaraan yang prima – Jalur menuju sabana dan pantai cukup menantang.
- Hormati alam dan adat lokal – Banyak warga percaya bahwa kawasan ini memiliki “penjaga tak terlihat”.
Taman Nasional Baluran memang dikenal luas karena keindahan alamnya yang menyerupai Afrika. Namun, di balik panorama indah sabana dan pantainya, tersimpan kisah-kisah mistis yang membuat kawasan ini dijuluki sebagai hutan angker di ujung timur Jawa. qiuqiu99
Entah mitos atau kenyataan, cerita-cerita mistis tersebut justru menambah daya tarik Baluran. Bagi sebagian orang, Baluran bukan sekadar tempat wisata alam, melainkan juga sebuah kawasan penuh misteri yang menyimpan aura magis.