Rute Angkot Lintas Kota Bandung Diperluas, Warga Beri Sambutan Positif

Pemerintah Kota Bandung resmi mengumumkan perluasan rute angkot (angkutan kota) lintas wilayah untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Kebijakan ini disambut dengan antusias oleh warga, terutama mereka yang mengandalkan transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari.

Perluasan rute ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengurai kemacetan, memperbaiki konektivitas antarwilayah, sekaligus memberikan opsi transportasi publik yang lebih terjangkau.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menjelaskan bahwa perluasan mencakup penambahan jalur dari pusat kota hingga ke kawasan penyangga. Beberapa rute baru yang dibuka antara lain:

  • Rute Cicaheum – Ujungberung – Cileunyi
  • Rute Leuwi Panjang – Dayeuhkolot – Baleendah
  • Rute Dago – Cibiru – Jatinangor

Dengan rute baru ini, angkot tidak hanya melayani area inti Bandung, tetapi juga menghubungkan ke wilayah sekitar yang memiliki kepadatan tinggi, termasuk kawasan pendidikan dan industri.

Menurut Kepala Dishub Bandung, penambahan rute dilakukan setelah melalui kajian mendalam mengenai pola mobilitas warga. Perluasan ini bukan tanpa alasan.

Rute Angkot

Pertumbuhan jumlah penduduk serta aktivitas ekonomi di Kota Bandung dan sekitarnya membuat kebutuhan transportasi umum semakin meningkat. Selama ini, banyak warga yang harus menggunakan kendaraan pribadi karena akses angkot terbatas.

Akibatnya, kemacetan di sejumlah ruas jalan utama sulit dihindari. Dengan adanya rute baru, pemerintah berharap lebih banyak warga beralih ke angkot. Selain itu, langkah ini juga mendukung program pengurangan emisi karbon dan upaya menciptakan kota ramah lingkungan.

Baca Juga: Bus Lintas Kota Jakarta Gunakan Teknologi Listrik Ramah Lingkungan

Kabar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sejumlah penumpang menilai rute baru akan sangat membantu, terutama bagi pelajar dan pekerja yang selama ini harus berganti kendaraan beberapa kali untuk mencapai tujuan.

Siti (34), seorang karyawan yang tinggal di Baleendah, mengatakan bahwa rute baru mempersingkat perjalanannya ke kantor. “Biasanya saya harus naik dua kali angkot dan lanjut ojek online, sekarang bisa langsung sekali jalan. Lebih hemat waktu dan ongkos,” ujarnya.

Mahasiswa Universitas Padjadjaran di Jatinangor juga menyambut baik kehadiran angkot lintas kota yang langsung terhubung dengan kawasan pendidikan. Mereka menilai moda transportasi ini bisa menjadi alternatif murah dibandingkan bus atau kendaraan pribadi.

Selain mempermudah mobilitas, perluasan rute angkot diyakini bisa membantu mengurangi tingkat kemacetan di Kota Bandung. Dengan adanya layanan angkot yang lebih efisien, warga diharapkan meninggalkan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor yang selama ini mendominasi jalanan.

Jika perpindahan moda transportasi ini berhasil, maka dampaknya akan terasa pada penurunan polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Hal ini sejalan dengan target pemerintah Kota Bandung untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan.

Meski disambut baik, sejumlah tantangan tetap harus diantisipasi. Salah satunya adalah masalah kenyamanan dan keamanan angkot yang selama ini sering dikeluhkan penumpang.

Beberapa warga berharap pemerintah juga memperhatikan kualitas armada, kebersihan, serta sistem pembayaran yang lebih modern, misalnya dengan cashless payment.

Pemerintah kota sendiri berjanji akan meningkatkan pengawasan dan secara bertahap melakukan modernisasi angkot, termasuk mendorong penggunaan angkot berbasis listrik ramah lingkungan.

Para sopir angkot juga menyambut baik kebijakan ini. Bagi mereka, rute baru berarti peluang mendapatkan penumpang lebih banyak. Namun, sebagian juga meminta agar pemerintah mengatur trayek dengan baik agar tidak terjadi persaingan tidak sehat antarangkot.

Ketua paguyuban sopir angkot Bandung, Hendra, menilai kebijakan ini positif selama pemerintah juga memberi dukungan seperti subsidi BBM atau program peremajaan kendaraan.

Perluasan rute angkot lintas Kota Bandung menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas transportasi publik di kota kembang. Dengan rute yang lebih luas, mobilitas warga menjadi lebih mudah, murah, dan efisien. qiuqiu99

Dukungan masyarakat serta komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas layanan akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Jika dikelola dengan baik, kebijakan ini tak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga membawa Bandung lebih dekat menuju kota modern yang ramah lingkungan dan nyaman untuk ditinggali.

Related Posts

Bus Lintas Kota Jakarta Gunakan Teknologi Listrik Ramah Lingkungan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat gebrakan dalam sektor transportasi publik dengan meluncurkan bus lintas kota bertenaga listrik. Kehadiran armada baru ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara sekaligus mendukung…

Transportasi Lintas Kota Surabaya Diandalkan Pemudik di Musim Liburan

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, kembali menjadi salah satu titik penting arus mudik dan balik di musim liburan tahun 2025. Sebagai pusat ekonomi, pendidikan, dan perdagangan di Jawa Timur,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *