
Kemacetan di jalur lintas Kota Bandung kembali menjadi perhatian publik. Dalam beberapa pekan terakhir, arus lalu lintas di sejumlah titik strategis seperti Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Pasteur, dan Jalan Asia Afrika mengalami kepadatan parah, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja.
Kondisi ini membuat warga mengeluhkan lamanya waktu tempuh, yang bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari biasanya. Banyak pengendara mengaku harus berangkat jauh lebih awal untuk menghindari keterlambatan.
“Biasanya saya ke kantor cuma 30 menit, sekarang bisa sampai 1 jam lebih,” ujar Andi, salah satu warga Kota Bandung.

Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebab utama kemacetan. Antara lain, meningkatnya jumlah kendaraan pribadi, perbaikan jalan di beberapa titik, serta tingginya aktivitas ekonomi dan wisata di kota ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan, mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi jalur-jalur rawan macet dan sedang mencari solusi jangka pendek maupun panjang.
Baca Juga: Perluasan Rute Transportasi Lintas Kota Jakarta Tingkatkan Mobilitas Warga
“Kami akan menambah petugas di lapangan, mengoptimalkan pengaturan lampu lalu lintas, serta mendorong penggunaan transportasi umum,” jelasnya.
Isu kemacetan ini juga ramai dibicarakan di media sosial. Banyak warga mengunggah foto dan video kondisi lalu lintas yang padat merayap, sambil menandai akun resmi Pemkot Bandung. Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret.
Selain penambahan petugas dan pengaturan lalu lintas, Pemkot Bandung berencana mempercepat proyek transportasi publik seperti pengembangan bus listrik dan jalur sepeda. Pemerintah juga akan mengkaji pembatasan kendaraan pribadi di area tertentu pada jam sibuk. qiuqiu99
Banyak warga berharap langkah-langkah tersebut bisa segera direalisasikan, mengingat kemacetan di Bandung bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berdampak pada perekonomian. Waktu yang terbuang di jalan berarti produktivitas berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Kemacetan di jalur lintas Kota Bandung bukanlah masalah baru, namun kali ini perhatian publik yang besar diharapkan bisa memicu percepatan solusi. Warga berharap pemerintah dapat segera merealisasikan kebijakan yang efektif, sehingga aktivitas sehari-hari dapat berjalan lebih lancar.