
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini menjadi sorotan publik, mengingat posisi Menko Polkam merupakan salah satu jabatan strategis dalam kabinet pemerintahan, terutama dalam menjaga stabilitas nasional.
Acara pelantikan berlangsung khidmat, dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, pimpinan lembaga, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju II. Prosesi diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pengangkatan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam.
Setelah itu, Djamari mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Dengan tangan kanan terangkat dan Al-Qur’an di atas kepalanya, ia berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan bangsa.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor di bidang politik, hukum, dan keamanan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi Indonesia tidak hanya bersifat internal, tetapi juga eksternal di tengah dinamika geopolitik dunia yang cepat berubah.

“Saya percaya Bapak Djamari Chaniago memiliki pengalaman, kapasitas, dan integritas untuk memimpin koordinasi di bidang politik, hukum, dan keamanan. Kita harus memastikan bangsa ini aman, stabil, dan bersatu dalam menghadapi tantangan global,” ujar Presiden Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa Menko Polkam berperan penting dalam menjaga keamanan nasional, memperkuat supremasi hukum, serta mengawal agenda demokrasi di Indonesia.
Djamari Chaniago dikenal sebagai sosok berpengalaman dalam bidang hukum dan pemerintahan. Ia pernah menjabat di beberapa posisi strategis, baik di tingkat kementerian maupun lembaga negara. Kepiawaiannya dalam membangun komunikasi lintas sektor menjadi salah satu alasan kuat Presiden Prabowo mempercayakan jabatan Menko Polkam kepadanya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Copot Budi Gunawan dari Menko Polkam
Selain itu, Djamari juga dikenal sebagai tokoh yang konsisten mendorong penegakan hukum dan penguatan demokrasi. Reputasinya sebagai birokrat yang bersih dan tegas menjadi modal penting dalam menjalankan tugas barunya.
Sebagai Menko Polkam, Djamari Chaniago dihadapkan pada sejumlah tantangan berat. Di bidang politik, ia harus memastikan stabilitas politik nasional tetap terjaga, terutama dalam konteks hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, serta dinamika partai politik di parlemen.
Di bidang hukum, Djamari dituntut untuk memperkuat reformasi hukum dan mendorong supremasi hukum yang adil. Sedangkan di bidang keamanan, koordinasi dengan TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi hal utama untuk menjaga stabilitas keamanan dalam negeri, termasuk menghadapi ancaman terorisme, radikalisme, hingga kejahatan siber.
Pelantikan ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan. Sejumlah pengamat menilai bahwa posisi Menko Polkam akan menjadi kunci bagi kelancaran program pemerintahan Prabowo dalam lima tahun ke depan.
Masyarakat berharap Djamari mampu membawa pendekatan yang lebih humanis dalam menjaga keamanan, serta memperkuat sinergi antarinstansi agar kebijakan yang dijalankan tidak tumpang tindih.
Di sisi lain, tantangan besar menanti, terutama dalam menghadapi situasi global yang penuh ketidakpastian. Konflik geopolitik internasional, arus disinformasi di media sosial, hingga ancaman keamanan regional menjadi isu-isu penting yang harus ditangani dengan cermat.
Usai pelantikan, sejumlah tokoh politik dan hukum menyampaikan ucapan selamat dan dukungan kepada Djamari Chaniago. Ketua DPR RI menegaskan bahwa parlemen siap bekerja sama dengan Menko Polkam dalam menyusun kebijakan strategis demi kepentingan bangsa.
Sementara itu, Panglima TNI dan Kapolri juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh koordinasi di bawah arahan Menko Polkam. Menurut mereka, soliditas antarinstansi keamanan menjadi kunci utama dalam menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa.
Dalam pernyataannya setelah pelantikan, Djamari menegaskan kesiapannya untuk mengemban amanah besar tersebut. Ia berkomitmen menjaga integritas, bekerja transparan, dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. qiuqiu99
“Tugas ini bukan hal yang ringan, tetapi dengan dukungan Presiden, para menteri, aparat keamanan, serta seluruh masyarakat Indonesia, saya yakin kita dapat menjaga bangsa ini tetap aman, bersatu, dan maju,” tegas Djamari.
Pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam menandai langkah strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat stabilitas politik, hukum, dan keamanan nasional. Dengan pengalaman dan integritas yang dimilikinya, publik berharap Djamari mampu menjawab berbagai tantangan, sekaligus membawa Indonesia ke arah yang lebih stabil dan sejahtera di tengah dinamika global.