Andre Taulany Kecewa Anaknya Dilibatkan Sebagai Saksi Sidang Perceraian

Artis sekaligus presenter ternama Andre Taulany menyampaikan kekecewaannya setelah mengetahui bahwa salah satu anaknya diminta hadir sebagai saksi dalam proses sidang perceraian yang sedang berlangsung. Kabar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mendapat perhatian publik karena menyangkut aspek privasi anak serta perlindungan hukum bagi anak di bawah umur.

Perceraian Andre Taulany dan sang istri, Rien Wartia Trigina, atau dikenal sebagai Erin, memang sudah menjadi konsumsi publik sejak beberapa bulan terakhir. Namun, keterlibatan anak dalam proses hukum ini menimbulkan sorotan tersendiri dan menuai banyak respons.

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya serta pernyataan tertulis dari kuasa hukumnya, Andre menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan langkah yang dinilai tidak etis tersebut. Ia menganggap bahwa anak-anak seharusnya tidak dibawa ke ranah konflik orang tua, terlebih jika itu sampai ke ranah persidangan.

“Saya kecewa dan sangat menyayangkan, karena anak saya yang masih dalam tahap tumbuh kembang harus dibebani dengan urusan perceraian orang tuanya. Ini bukan tempat dan waktunya untuk mereka diminta bersaksi,” ujar Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8/2025).

Ia juga menyebut bahwa tindakan tersebut bisa memberikan dampak psikologis jangka panjang bagi anak, terutama jika disertai tekanan untuk memihak salah satu pihak.

Andre Taulany

Sidang perceraian Andre Taulany dan Erin digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam agenda sidang terakhir, salah satu anak mereka disebut diminta hadir sebagai saksi oleh pihak Erin. Meskipun usia anak tersebut sudah mendekati remaja, banyak pihak menilai bahwa hal ini tidak etis dan melanggar asas perlindungan hak anak.

Pihak pengadilan belum memberikan keterangan resmi, namun menurut informasi dari kuasa hukum Andre, permintaan tersebut berasal dari tim kuasa hukum pihak istri.

“Kami menolak keras keterlibatan anak sebagai saksi. Ini bukan perkara pidana yang memerlukan keterangan anak. Persoalan rumah tangga seharusnya diselesaikan dengan dewasa tanpa menyeret anak-anak,” ungkap pengacara Andre, Yudi Firmansyah.

Baca Juga: Reza Gladys Tak Takut Hadapi Nikita Mirzani di Pengadilan

Psikolog keluarga, Dr. Ira Susanti, M.Psi, menyoroti kejadian ini dari sisi perkembangan anak. Ia menegaskan bahwa menyeret anak dalam konflik orang tua berisiko tinggi menyebabkan trauma, stres emosional, hingga gangguan hubungan sosial ke depan.

“Anak-anak dalam keluarga yang bercerai saja sudah berada dalam situasi penuh tekanan. Apabila mereka diminta bersaksi, apalagi terhadap orang tuanya sendiri, itu sama saja menambah luka batin. Bisa memicu konflik loyalitas dan kebingungan emosional,” jelasnya.

Ia menyarankan agar dalam proses hukum seperti ini, orang tua dan kuasa hukum tetap mengedepankan kepentingan terbaik untuk anak (the best interest of the child) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

abar ini pun ramai diperbincangkan di platform seperti X (dulu Twitter), Instagram, dan TikTok. Mayoritas netizen menyayangkan keputusan melibatkan anak dalam proses hukum rumah tangga. Beberapa komentar menyebut bahwa kasus ini menunjukkan pentingnya kesadaran orang tua publik figur untuk menjaga privasi anak-anak mereka.

“Bukan cuma hak orang tua yang harus dihormati, tapi hak anak juga. Jangan dijadikan alat dalam konflik dewasa,” tulis akun @safira_aja. Ada pula netizen yang membandingkan dengan kasus serupa di kalangan selebriti lain yang berhasil menjaga anak-anak mereka tetap berada di luar lingkaran konflik.

Secara hukum, Indonesia melalui UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menegaskan bahwa setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar, serta mendapatkan perlindungan dari tekanan psikologis dan eksploitasi dalam bentuk apa pun.

Selain itu, Mahkamah Agung juga telah menerbitkan Perma Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum yang menyebutkan pentingnya pendekatan berbasis perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk anak-anak.

Kuasa hukum Andre menyatakan akan mengambil langkah hukum jika diperlukan untuk memastikan anak-anaknya tidak lagi dilibatkan dalam proses persidangan di kemudian hari. Meski kecewa, Andre tetap menyerukan kedamaian dan harapan agar proses perceraian ini bisa diselesaikan dengan damai tanpa eksposur yang merugikan anak. vipqiuqiu99

“Saya tidak ingin anak-anak kami kehilangan masa kecilnya hanya karena harus menghadapi proses hukum yang mereka tidak mengerti. Saya ingin melindungi mereka,” ucap Andre dalam unggahan Instagram Story-nya.

Andre Taulany berharap publik dan media juga turut menjaga privasi anak-anaknya, dan tidak ikut menyebarkan spekulasi atau potongan informasi yang bisa membahayakan psikologis mereka.

Related Posts

Reza Gladys Tak Takut Hadapi Nikita Mirzani di Pengadilan

Perseteruan hukum antara dokter kecantikan Reza Gladys dan artis kontroversial Nikita Mirzani terus menarik perhatian publik. Meskipun tengah menghadapi gugatan wanprestasi dan pelaporan kriminal, Reza Gladys menunjukkan sikap tenang dan…

Viral Kasus Parodi Hamil, Nathalie Holscher Minta Maaf Kepada Erika Carlina

Dunia hiburan Tanah Air kembali dihebohkan oleh viralnya sebuah video parodi kehamilan yang menampilkan Nathalie Holscher bersama DJ Panda. Parodi tersebut menjadi sorotan karena dianggap menyindir langsung aktris dan influencer…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *