admin
Sirkuit Catalunya menjadi saksi pertarungan penuh drama antara dua kakak beradik, Alex Marquez dan Marc Marquez, dalam ajang MotoGP Catalunya 2025. Dalam balapan yang digelar Minggu malam waktu setempat, Alex sukses menorehkan sejarah dengan menyalip sang kakak dan akhirnya finis di depan Marc, sebuah momen langka yang disambut sorak-sorai para penggemar di tribun.
Sejak awal balapan, duel antara Alex dan Marc Marquez sudah menjadi sorotan. Keduanya start dari barisan depan setelah mencatatkan waktu impresif di sesi kualifikasi. Marc yang berstatus sebagai juara dunia delapan kali tampak percaya diri menguasai jalannya balapan pada lap-lap awal.
Namun, Alex menunjukkan konsistensi luar biasa. Dengan gaya balap lebih agresif namun tetap terkontrol, ia perlahan memangkas jarak dan menempel ketat sang kakak. Pada lap ke-17, momen penting terjadi ketika Alex berhasil melakukan overtaking bersih di tikungan ketiga. Penonton pun bersorak melihat adik Marquez untuk pertama kalinya memimpin jalannya balapan melawan sang kakak secara langsung.
Balapan Catalunya kali ini juga diwarnai strategi ban yang krusial. Sebagian besar pembalap memilih ban medium, tetapi Alex justru mengambil risiko dengan kombinasi ban hard–medium. Keputusan ini terbukti tepat karena membuatnya tetap stabil di paruh akhir lomba, ketika banyak pembalap lain mulai kehilangan grip.
Marc yang menggunakan ban medium–medium terlihat kesulitan menjaga ritme setelah lap ke-20. Hal itu dimanfaatkan Alex untuk memperlebar jarak. Hingga garis finis, Alex tak terbendung dan memastikan kemenangan gemilang.
Berikut hasil tiga besar MotoGP Catalunya 2025:
- Alex Marquez (Gresini Ducati)
- Marc Marquez (Ducati Lenovo Team)
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)
Dengan hasil ini, Alex mengukir kemenangan pertamanya di musim 2025, sekaligus kemenangan paling bersejarah dalam kariernya karena mengalahkan sang kakak secara head-to-head.
Baca Juga: Veda Ega Pratama Raih Podium 2 di MotoGP Rookies Cup Austria
Dalam wawancara usai lomba, Alex tampak emosional. “Hari ini adalah hari yang luar biasa. Mengalahkan Marc, kakak saya, di depan publik Catalunya adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya selalu belajar darinya, dan kali ini saya bisa menunjukkan kemampuan saya sendiri,” ujar Alex dengan mata berbinar.
Alex juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya tentang rivalitas keluarga, tetapi juga bukti kerja keras timnya yang telah menyiapkan motor dengan sempurna.
Meski harus mengakui keunggulan sang adik, Marc tetap memberikan apresiasi tinggi. “Alex pantas menang. Dia tampil sangat konsisten dan strategi bannya lebih baik dari saya. Saya bangga padanya sebagai adik sekaligus rival di lintasan,” ucap Marc dengan sportivitas tinggi.
Ia berjanji akan kembali lebih kuat di seri berikutnya, mengingat perebutan gelar juara dunia masih sangat terbuka.
Kemenangan ini membuat Alex Marquez naik signifikan di klasemen sementara. Meski belum memimpin, raihan 25 poin penuh memperkuat posisinya di papan tengah menuju lima besar. Sementara Marc masih berada di jalur perebutan gelar bersama Bagnaia dan Jorge Martin.
Pengamat MotoGP menilai kemenangan Alex akan menambah dinamika perebutan gelar dunia, sekaligus menjadi motivasi besar baginya untuk menantang dominasi para rider papan atas.
Balapan Catalunya memang selalu spesial bagi keluarga Marquez. Dengan ribuan fans yang memadati tribun, atmosfer terasa luar biasa. Ketika Alex melewati garis finis pertama, bendera Spanyol dan sorakan pendukung Gresini berkibar penuh semangat.
Di media sosial, nama Alex Marquez langsung menjadi trending global. Banyak penggemar menulis bahwa kemenangan ini adalah “momen kebangkitan” bagi Alex, yang selama ini kerap berada di bawah bayang-bayang sang kakak. qiuqiu99
MotoGP Catalunya 2025 tidak hanya menyajikan duel sengit antar pembalap, tetapi juga drama emosional dari rivalitas kakak-adik yang jarang terjadi di dunia balap motor. Alex Marquez akhirnya mencatat kemenangan paling bersejarah dalam kariernya, dengan mengalahkan sang kakak sekaligus idola, Marc Marquez.
Kemenangan ini bukan hanya soal prestasi individu, tetapi juga bukti bahwa Alex siap keluar dari bayang-bayang kakaknya dan menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar dunia MotoGP musim ini.
