admin
Gelaran Esports World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi, resmi mencatat sejarah baru sebagai turnamen esports dengan jumlah penonton tertinggi sepanjang masa. Ajang yang diikuti oleh tim-tim terbaik dunia ini tidak hanya memecahkan rekor dari segi audiens, tetapi juga menegaskan posisi Arab Saudi sebagai pusat baru perkembangan esports global.
Menurut laporan lembaga riset Esports Charts, puncak turnamen yang digelar pada awal Agustus 2025 ini mencatat lebih dari 17 juta penonton serentak di seluruh dunia. Angka tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh Kejuaraan Dunia League of Legends (LoL Worlds) 2023 dengan sekitar 6,4 juta penonton.
Rekor penonton itu berasal dari berbagai platform siaran resmi, mulai dari Twitch, YouTube Gaming, Facebook Gaming, hingga platform streaming lokal di Asia dan Timur Tengah.
“Angka 17 juta penonton adalah capaian luar biasa yang menunjukkan bagaimana esports semakin diterima sebagai hiburan arus utama, setara dengan olahraga tradisional,” ujar Ahmed Al-Farhan, Ketua Panitia Esports World Cup Riyadh 2025.
Arab Saudi menjadi sorotan dunia karena sukses menggelar turnamen terbesar dalam sejarah esports. Pemerintah melalui Saudi Esports Federation berkomitmen menjadikan Riyadh sebagai hub global esports, sejalan dengan visi nasional mereka untuk mendiversifikasi ekonomi melalui sektor hiburan dan teknologi.
Tak hanya menghadirkan pertandingan, Esports World Cup 2025 juga dikemas layaknya sebuah festival global dengan konser musik, pameran teknologi, serta fan zone interaktif. Ribuan penggemar dari berbagai negara hadir langsung ke Riyadh, sehingga suasana turnamen semakin meriah.
Ada beberapa faktor yang membuat Esports World Cup 2025 di Riyadh begitu populer dan berhasil mencatat rekor penonton:
- Format Multi-Games
Turnamen ini menghadirkan kompetisi dari berbagai judul populer seperti League of Legends, Dota 2, Counter-Strike 2, PUBG Mobile, hingga Mobile Legends. Dengan begitu, penggemar dari berbagai komunitas game ikut berkontribusi dalam lonjakan audiens.
- Hadiah Super Besar
Total hadiah mencapai 60 juta dolar AS, menjadikannya salah satu turnamen esports dengan prize pool terbesar dalam sejarah. Besarnya hadiah ini menambah gengsi dan semangat kompetisi para tim.
- Teknologi Siaran Modern
Penonton dimanjakan dengan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam penyiaran, memberikan pengalaman menonton yang imersif dan berbeda dari turnamen esports sebelumnya.
- Dukungan Global Brands
Sejumlah sponsor besar seperti Samsung, Intel, Red Bull, hingga Nike ikut mendukung acara ini, membuat penyelenggaraan semakin megah dan jangkauan promosi lebih luas.
Partai final cabang Dota 2 menjadi salah satu momen paling ikonik. Pertandingan antara Team Spirit (Rusia) melawan Talon Esports (Asia Tenggara) berlangsung dramatis hingga lima game penuh. Team Spirit akhirnya keluar sebagai juara dengan comeback epik, yang membuat jutaan penonton terpaku di layar.
Baca Juga: Skylar Tinggalkan RRQ Hoshi, Resmi Perkuat ONIC Esports
Selain itu, cabang Mobile Legends juga menyita perhatian, terutama karena mempertemukan tim asal Filipina dan Indonesia di laga semifinal yang disiarkan secara luas di Asia Tenggara. Pertandingan tersebut mencatat rekor lokal sebagai laga esports dengan jumlah penonton online terbanyak di kawasan.
Keberhasilan Riyadh menggelar Esports World Cup 2025 mendapat apresiasi luas dari komunitas esports global. Tagar #EsportsWorldCup2025 menjadi trending topic dunia di Twitter (X) dan TikTok, dengan jutaan unggahan reaksi, cuplikan pertandingan, serta konten kreatif dari para penggemar.
“Atmosfernya benar-benar luar biasa. Rasanya seperti Piala Dunia sepak bola, tapi dalam bentuk esports,” kata seorang penonton asal Jerman yang hadir langsung di Riyadh. Banyak yang menilai gelaran ini telah membawa esports ke level yang lebih tinggi, sejajar dengan event olahraga internasional seperti Olimpiade atau Piala Dunia FIFA.
Selain mencatat rekor penonton, turnamen ini juga membawa dampak ekonomi besar bagi Arab Saudi. Berdasarkan data dari penyelenggara, Esports World Cup 2025 menghasilkan lebih dari 700 juta dolar AS dari sponsor, hak siar, penjualan tiket, hingga merchandise.
Sektor pariwisata Riyadh juga mengalami lonjakan signifikan, dengan ribuan wisatawan internasional datang khusus untuk menonton. Hotel, restoran, dan transportasi di ibu kota Arab Saudi mengalami peningkatan permintaan sepanjang turnamen.
Dari sisi budaya, Arab Saudi berhasil menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang mampu menyelenggarakan acara global dengan standar tinggi, sekaligus memperkuat citra mereka di mata dunia internasional.
Kesuksesan Esports World Cup 2025 membuka peluang besar bagi masa depan esports. Dengan meningkatnya jumlah penonton dan dukungan sponsor, tidak menutup kemungkinan turnamen ini akan menjadi ajang tahunan yang dinantikan layaknya Olimpiade.
Beberapa negara bahkan mulai mempersiapkan program pembinaan atlet esports secara lebih serius. Indonesia, Filipina, Korea Selatan, dan Amerika Serikat termasuk di antara negara yang sudah berencana membentuk tim nasional khusus untuk kompetisi global di edisi berikutnya.
“Esports World Cup 2025 bukan hanya sekadar turnamen, tetapi sebuah tonggak sejarah yang menandai transformasi esports menjadi olahraga global,” ujar Ralf Reichert, CEO ESL Gaming, salah satu penyelenggara utama.
Esports World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi, sukses mencatat rekor baru dengan lebih dari 17 juta penonton serentak, menjadikannya turnamen esports dengan audiens terbesar dalam sejarah. Dukungan penuh dari pemerintah, sponsor global, serta teknologi penyiaran canggih menjadi faktor utama keberhasilan. qiuqiu99
Selain menghadirkan tontonan spektakuler, turnamen ini juga memberi dampak besar bagi ekonomi dan pariwisata Arab Saudi. Dengan capaian ini, masa depan esports semakin cerah dan siap berdiri sejajar dengan olahraga tradisional dalam skala global.
