admin
Pasar kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Dalam laporan terbaru yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling Air EV tercatat sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia selama semester pertama tahun 2025.
Pencapaian ini menandai keberhasilan Wuling dalam membaca kebutuhan pasar, sekaligus menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang terjangkau dan praktis.
Menurut data resmi Gaikindo, penjualan Wuling Air EV sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai lebih dari 18.000 unit, melampaui kompetitor di segmen yang sama seperti DFSK Gelora E, Hyundai Ioniq 5, dan Toyota bZ4X.
Angka ini menjadikan Air EV sebagai tulang punggung pertumbuhan mobil listrik di tanah air dalam periode tersebut. Pencapaian tersebut semakin menarik karena Wuling Air EV merupakan kendaraan listrik mungil yang dirancang untuk mobilitas dalam kota.
Dengan ukuran kompak, desain futuristik, dan harga yang kompetitif, Air EV sukses menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari anak muda, pekerja kantoran, hingga perusahaan yang mulai beralih ke kendaraan listrik operasional.
Kesuksesan Wuling Air EV tidak datang secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor utama yang menjadi pendorong tingginya penjualan mobil ini di Indonesia:
- Harga Terjangkau
Salah satu daya tarik utama Wuling Air EV adalah harga jualnya yang sangat kompetitif. Dibandingkan dengan mobil listrik lain yang rata-rata dibanderol di atas Rp 500 juta, Air EV hadir dengan harga mulai dari Rp 243 juta untuk varian Standard Range dan Rp 299 juta untuk varian Long Range. Harga ini menjadi salah satu faktor penentu keputusan pembelian, terutama bagi konsumen yang ingin mencoba kendaraan listrik untuk pertama kali.
- Desain Ringkas dan Menarik
Dengan desain yang kompak dan futuristik, Air EV cocok digunakan di wilayah perkotaan yang padat lalu lintas dan minim lahan parkir. Dimensi kecil memudahkan manuver di jalan sempit maupun saat parkir di area terbatas, menjadikannya ideal untuk penggunaan harian.
- Biaya Operasional Rendah
Selain harga beli yang murah, Air EV juga menawarkan biaya operasional yang jauh lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Konsumsi daya listriknya efisien, hanya membutuhkan sekitar 10 kWh untuk jarak 200 km, serta perawatan rutin yang minim karena tidak memiliki komponen mesin pembakaran.
- Dukungan Ekosistem Kendaraan Listrik
Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan memberikan insentif seperti subsidi PPN 1%, bebas pajak daerah, dan bantuan infrastruktur pengisian daya. Selain itu, Wuling juga memperluas jaringan pengisian daya publik dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan stasiun pengisian di lokasi strategis.
- Fitur Canggih di Kelasnya
Meski mungil, Air EV tidak kalah dalam urusan fitur. Mobil ini sudah dibekali head unit layar sentuh, konektivitas Bluetooth, kontrol suara cerdas, kamera mundur, dan sistem keyless entry. Bahkan, varian tertinggi sudah dilengkapi fitur Internet of Vehicle (IoV) yang memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol mobil melalui aplikasi ponsel.
Baca Juga: Suzuki XL7 Facelift Resmi Meluncur, Bawa Fitur Keselamatan Terbaru
Banyak konsumen menyampaikan kepuasan mereka terhadap pengalaman berkendara menggunakan Wuling Air EV. Salah satu pengguna, Rizky Maulana (28), mengatakan bahwa Air EV adalah kendaraan ideal untuk mobilitas sehari-hari di Jakarta.
“Awalnya saya ragu beli mobil listrik. Tapi setelah coba Air EV, ternyata nyaman banget, irit, dan nggak ribet. Buat ke kantor dan belanja, ini sudah lebih dari cukup,” ujarnya saat ditemui di salah satu SPKLU di kawasan Sudirman, Jakarta.
Hal senada juga disampaikan oleh Rini (35), ibu rumah tangga yang menggunakan Air EV untuk mengantar anak sekolah. “Desainnya lucu, gampang dikendarai, dan yang paling penting nggak perlu sering ke bengkel. Saya suka banget.”
Dengan pencapaian positif ini, Wuling Motors Indonesia menyatakan akan terus memperkuat posisi mereka di pasar kendaraan listrik. Dalam pernyataan resmi, Vice President Wuling Motors Indonesia, Arif Pramadya, mengatakan bahwa perusahaan menargetkan penjualan Air EV bisa tembus 40.000 unit hingga akhir tahun 2025.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan, praktis, dan terjangkau. Tahun ini, kami juga akan memperluas jaringan dealer EV, menambah titik pengisian daya, serta menghadirkan versi terbaru Air EV dengan peningkatan fitur dan jarak tempuh lebih jauh,” ujar Arif.
Selain itu, Wuling juga sedang mempersiapkan model baru kendaraan listrik di segmen MPV dan SUV yang rencananya akan dirilis pada akhir tahun ini untuk menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan mobil listrik berkapasitas lebih besar.
Keberhasilan Wuling Air EV sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia pada semester pertama 2025 menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia mulai beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan efisien. vipqiuqiu99
Dengan kombinasi harga terjangkau, fitur lengkap, dan dukungan infrastruktur, Air EV berhasil menciptakan ceruk pasar tersendiri dan memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional.
