Viral Aura Farming Pacu Jalur, Rayyan Arkan Dikha Asal Riau Mendunia

Dunia maya kembali dihebohkan dengan sosok anak kecil asal Riau yang berhasil mencuri perhatian publik, bahkan hingga ke mancanegara. Bocah tersebut bernama Rayyan Arkan Dikha, yang videonya saat menari dalam acara Pacu Jalur mendadak viral di media sosial dengan julukan unik: “Aura Farming”. Gerakan lincah, penuh semangat, serta ekspresi kharismatik dari Rayyan membuatnya menjadi simbol baru kebanggaan daerah dan menjadi perbincangan luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Rayyan Arkan Dikha adalah seorang anak laki-laki asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Ia dikenal sebagai salah satu penari cilik pengiring lomba tradisional Pacu Jalur, yaitu perlombaan mendayung perahu panjang khas budaya Kuansing yang biasanya digelar setiap tahun.

Penampilan Rayyan menjadi viral setelah video dirinya menari di atas jalur (perahu) saat lomba berlangsung diunggah ke TikTok dan Instagram. Dalam video tersebut, Rayyan tampak memimpin ritual tari pembangkit semangat tim dayung sambil mengenakan pakaian adat berwarna mencolok. Tatapan matanya tajam dan ekspresinya begitu memukau hingga dijuluki netizen sebagai “Bocah Aura Farming” karena seolah “mengumpulkan energi” untuk timnya.

Istilah “Aura Farming” sendiri berasal dari komentar warganet di TikTok yang terpesona dengan aura kharismatik Rayyan. Banyak yang bercanda bahwa bocah itu seperti karakter dalam game yang sedang mengumpulkan kekuatan magis untuk timnya. Gerakan tubuhnya dianggap bukan hanya tarian biasa, melainkan seperti ritual penuh energi.

Pacu Jalur

“Ini anak kayak lagi ‘buffing’ satu tim, aura-nya nyala banget!” tulis salah satu komentar warganet.

“Aura Farming-nya bikin semangat satu kapal naik 100 persen!” tambah pengguna lainnya.

Unggahan tersebut kemudian dibagikan ulang oleh banyak akun besar, termasuk influencer dan content creator luar negeri, menjadikan Rayyan trending di media sosial dengan tagar #AuraFarming dan #PacuJalurBoy.

Yang membuat viralnya Rayyan begitu istimewa adalah karena ia membawa budaya lokal ke panggung global. Banyak netizen dari negara lain mengaku baru pertama kali melihat tradisi Pacu Jalur, dan mereka terkesan dengan kombinasi antara seni tari, olahraga, dan semangat komunitas yang kuat.

“This is incredible! The little boy has more charisma than most adults I’ve seen on TV,” tulis salah satu akun dari Filipina di Instagram.

“He’s a true cultural ambassador. I want to know more about Pacu Jalur,” komentar dari pengguna asal Jepang.

Video Rayyan pun masuk dalam sejumlah akun budaya internasional di Instagram dan YouTube yang mengulas tentang tradisi unik dari berbagai belahan dunia.

Orang tua Rayyan mengaku tidak menyangka anaknya akan menjadi viral. Mereka merasa bangga karena Rayyan memang sudah belajar tari tradisional sejak kecil dan rutin tampil dalam berbagai festival budaya daerah.

“Alhamdulillah, kami tidak menyangka anak kami bisa dikenal banyak orang. Tapi memang dari kecil dia suka menari, dan setiap acara Pacu Jalur, dia selalu semangat ikut tampil,” ujar ayah Rayyan kepada media lokal.

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi juga mengapresiasi viralnya Rayyan sebagai bentuk promosi budaya yang sangat positif. Bupati Kuansing menyebut akan memberikan penghargaan khusus untuk Rayyan sebagai Duta Budaya Cilik.

“Rayyan adalah simbol semangat anak muda mencintai budaya lokal. Ini momentum bagi kita untuk memperkuat promosi budaya daerah,” kata perwakilan Dinas Pariwisata Riau.

Viralnya Rayyan juga memberi angin segar bagi eksistensi Pacu Jalur. Tradisi ini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kemendikbudristek, namun seringkali kurang dikenal luas di luar Riau. vipqiuqiu99

Dengan Rayyan sebagai “wajah baru” tradisi tersebut, kini Pacu Jalur semakin mendapat perhatian. Banyak pihak berharap momentum ini bisa dimanfaatkan untuk memajukan pariwisata budaya dan memperkenalkan Riau ke dunia.

Rayyan Arkan Dikha mungkin hanyalah seorang anak kecil dari Kuansing, namun aksinya menari dengan penuh jiwa telah mengguncang dunia maya. Dengan gelar tak resmi sebagai “Bocah Aura Farming”, ia kini menjadi simbol semangat, kebanggaan daerah, dan contoh bagaimana budaya lokal bisa mendunia berkat internet.

Perjalanan Rayyan membuktikan bahwa kita tidak butuh panggung mewah untuk bisa dikenal dunia cukup dengan kesungguhan, cinta budaya, dan satu video yang jujur dari hati.

Related Posts

Kasus Kematian Arya Daru Ada Kejanggalan, Fakta atau Opini ?

Publik dikejutkan oleh kabar meninggalnya seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru, yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya nomor 105. Kematian mendadak tersebut menimbulkan berbagai spekulasi, terlebih…

Ceramah Rizieq Shihab Menimbulkan Bentrok Antara FPI dan PWI LS

Suasana memanas terjadi di Lapangan Merdeka, Jakarta, setelah ceramah yang disampaikan oleh Rizieq Shihab dalam sebuah acara tabligh akbar berujung ricuh. Bentrok fisik dilaporkan pecah antara anggota Front Pembela Islam…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *